Bukan dalam Pengaruh Narkoba, Sopir Mercy Lawan Arus di Tol JORR Alami Dimensia
RIAU24.COM - MSD, Sopir Mercedes-Benz E300 yang melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) pada Sabtu (27/11), diduga mengalami demensia.
"Sudah-sudah (test urine), enggak ada pengaruh obat, narkoba atau apa," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono dilansir dari megapolitan.com, Minggu (28/11).
Berdasarkan keterangan awal, MSD saat terjadi kecelakaan dalam kondisi demensia. Saat ditanya perihal identitas pribadi dia tidak bisa menjawab.
"Ditanyain identitasnya bingung, rumahnya di mana, namanya siapa. Kenapa pak begini, diem, malah kaya orang linglung. Nah terus pihak keluarga dateng, terus minta izin mau dibawa ke dokter," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut pihaknya juga mengaku kebingungan. Sebab MSD tidak mengingat apapun tentang dirinya dan tempat tinggalnya.
"Saya kemarin juga bingung, enggak inget apa-apa. Mungkin kan bisa jadi seperti itu. Perasaan saya jalannya jalan bener pak. Kadang kalau orang begitu kan misalnya di jalan muter-muter komplek enggak pulang ke rumah. Ternyata dia lupa pulang ke rumah, kan mungkin pernah denger cerita itu," ujar Argo mengulang keterangan MSD.
Argo menambahkan, penyidik berencana menghadirkan ahli kejiwaan untuk memberikan pendampingan kepada MSD saat pemeriksaan lanjutan pada Senin (29/11).
"Nanti kami pertimbangkan untuk pendampingan dari ahli kejiwaan atau psikiater, karena kan kalau nanti ditanya-tanya, treatment-nya harus beda," pungkasnya.
Sebelumnya, terlihat mobil Mercy warna hitam dengan nomor polisi B 1125 KAD nekat melawan arus saat berada di JORR, Sabtu (27/11). Mobil itu terus bejalan arus di Tol Cikunir KM 53+600.
Mobil terus melanju di antara mobil-mobil yang mengarah kepadanya. Hingga akhirnya bertabrakan dengan Toyota Innova dan Honda Mobilio.