Emosi dengan Syarat Kartu Vaksin, Pria Ini Nekat Bakar Klub Malam Bermodalkan Bensin
RIAU24.COM - Seorang pria di Bristol dijatuhi hukuman enam tahun penjara setelah mengaku bersalah pada Rabu (9/12) karena membakar sebuah klub malam untuk memprotes regulasi kartu vaksin.
zxc1
Owen Marshall yang berusia 29 tahun mengaku membakar handuk yang direndam bensin dan memasukkannya ke dalam kotak surat klub malam SWX.
Polisi mengatakan Marshall tak senang dengan protokol COVID-19 dan menargetkan tempat-tempat lain di daerah itu selama musim panas.
Dua bulan sebelum kebakaran, Marshall mengirimkan surat kepada SWX yang berisi ancaman akan membakar tempat tersebut.
Pada 28 Juli, Marshall melemparkan batu bata melalui jendela sebuah klub lokal dengan catatan bahwa vaksin adalah pelanggaran hak asasi manusia.
Dibutuhkan lebih dari 130 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membara di klub itu.
Di Amerika Serikat, banyak orang memprotes mandat vaksin, termasuk musisi yang membatalkan tur karena tempat yang konser butuh kartu vaksin.