Sebuah Kapal Tenggelam di Malaysia, Menewaskan Sedikitnya 11 Migran Asal Indonesia
RIAU24.COM - Sedikitnya 11 migran Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan semenanjung Malaysia setelah kapal mereka terbalik. Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) dan angkatan laut negara itu mengatakan 25 orang hilang setelah 14 orang selamat dan kapal itu ditemukan di sebuah pantai di Tanjung Balau.
MMEA mengatakan kapal itu terbalik sekitar pukul 4:30 pagi pada hari Rabu (23:30 GMT Selasa) di lepas pantai negara bagian Johor, yang berbatasan dengan Singapura dan terletak di seberang Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan maritim tersibuk di dunia, dari Indonesia.
"Perahu itu diyakini melakukan perjalanan dari Indonesia dan terbalik setelah dihantam gelombang kuat," kata wakil direktur operasi maritim Johor Kapten Simon Templer Lo Ak Tusa kepada wartawan.
Semua orang di kapal itu adalah orang Indonesia, kata MMEA.
Menurut Anis Hidayah dari Migrant CARE, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Jakarta, antara 100.000 dan 200.000 orang Indonesia bepergian secara ilegal ke Malaysia setiap tahun untuk bekerja, banyak dari mereka direkrut oleh geng-geng perdagangan manusia dan menjadi sasaran eksploitasi ketika mereka tiba.
"Mereka melakukan perjalanan ke Malaysia dengan perahu dan ada begitu banyak kecelakaan karena mereka berangkat pada malam hari dan tiba lebih awal di pagi hari," katanya kepada kantor berita Reuters, seraya menambahkan perahu sering berhenti sebelum mencapai daratan untuk menghindari deteksi dan mengharuskan mereka yang berada di kapal untuk berenang. ke darat.