RIAU24.COM - Video yang kini viral menunjukkan seorang guru Amerika memberi teman anaknya yang berusia 17 tahun vaksin Covid-19, di rumah, dan tanpa izin orang tua remaja tersebut.
zxc1
Laura Parker Russo dilaporkan telah ditangkap, dan penyelidikan atas asal usul vaksin sedang berlangsung.
zxc2

Video menunjukkan Russo menusukkan jarum ke lengan remaja itu, sementara bocah itu berkata, "Ini dia, vaksin di rumah!"

Guru biologi itu tidak memiliki pelatihan medis, dan tidak jelas dari mana dia mendapatkan suntikan, yang dilaporkan merupakan dosis Johnson & Johnson.

Meskipun suntikan Johnson & Johnson disetujui untuk orang dewasa, itu tidak dimaksudkan untuk digunakan pada mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Dokter memperingatkan bahwa vaksin yang diberikan di rumah, dari non profesional medis, bisa jadi vaksin palsu.

Dr Audie Liametz, wakil ketua departemen darurat di NYU Langone, memperingatkan agar tidak memberikan vaksin di rumah, tanpa pelatihan yang tepat.

“Anda harus memasukkan obat ke dalam jarum suntik steril dengan jarum dan mengeluarkan sebagian udara dan memberikan suntikan dengan benar,” kata Liametz.

Jika dosis kedaluwarsa atau diberikan secara tidak benar, itu mungkin tidak memberikan perlindungan apa pun terhadap Omicron atau varian Covid-19 lainnya.

Anak laki-laki berusia 17 tahun yang menerima suntikan memberi tahu ibunya saat tiba di rumah.

Sang ibu, yang tidak mengizinkan putranya menerima tembakan, pergi ke polisi, dan penyelidikan dimulai pada Hari Tahun Baru.