Gus Yahya Pelan-pelang Hapus Prasangka Masyarakat Soal PKB Rasa NU, Ini Buktinya
RIAU24.COM - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah membeberkan realitas politik yang terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini.
Dibawah arahan Ketum Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, makin menegaskan jika NU bukan PKB yang selama ini disangka-sangka publik.
"Bisa saja, Kiai Yahya ingin mengakhiri prasangka publik selama ini jika NU maka PKB atau PPP," ujarnya.
Tambahnya, Gus Yahya bukan menjauhkan NU dari PKB tetapi lebih pada upaya menjauhkan NU dari Muhaimin Iskandar.
"Yang paling menonjol bukan membawa PBNU jauh dari PKB, tetapi hanya menjauhkan dari Muhaimin Iskandar. Karena bagaimanapun, kader PKB pun turut serta dalam kepengurusan, dan itu bukan tokoh lingkaran utama Muhaimin," ujarnya.
Perkataanya itu dibuktikan dalam kepengurusan yang dibentuk oleh Gus Yahya bersama formatur.
Dimana, tidak ada satupun orang dekat Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang diangkat menjadi pengurus.
Di sisi lain ada beberapa nama pengurus yang justru berasal dari berbagai partai lain seperti Nusron Wahid dari Golkar dan didaulat Wakil Ketua Umum.
Kemudian Mardani H. Maming politisi PDIP yang menjabat Bendahara Umum PBNU, dan juga Mustofa Aqil Siroj yang saat ini Ketua Majelis Syariah PPP diberi amanah Rais Syuriah PBNU.