RIAU24.COM -  Seorang bayi terjebak sendirian dengan mayat ibunya selama lima hari di tempat penampungan tunawisma.

Lyric Laboy baru berusia 15 bulan ketika para pekerja di East River Family Center di New York, menemukannya meringkuk di bawah tempat tidur pada 25 Juli di dekat tubuh ibunya, Shelbi Westlake (26).

Menurut koroner, sang ibu meninggal karena overdosis yang tidak disengaja.

Selama lima hari itu, Lyric dilaporkan tertutup kotoran manusia dan mengalami dehidrasi parah, dia dilarikan ke rumah sakit.

Ayahnya, Quraan Laboy (31) berencana untuk menuntut kota dan Departemen Layanan Tunawisma sebagai ganti rugi atas insiden tersebut. Lyric belum pulih sepenuhnya.

Badan tersebut mengatakan bahwa insiden itu sedang diselidiki.
“Saya tidak tahu berapa lama dia menderita dengan ini,” kata Quraan Laboy, menambahkan bahwa putrinya kehilangan berat badan sebanyak 3 kg dalam lima hari mengerikan itu.

Shelbi dan putrinya tinggal unit seperti apartemen di tempat penampungan di 325 East 104th St. di Manhattan.

Sementara Quraan dipisahkan dari istri dan anaknya, Shelbi dan Lyric sudqh menghabiskan sekitar tiga atau empat bulan di sana.

Tidak ada yang menyadari Shelbi telah meninggal sampai seorang warga melaporkan bau busuk yang berasal dari unitnya.