Akibat Konflik yang Berkecamuk, Warga Yaman Makan Daun Demi Bertahan Hidup
Harga makanan naik lebih dari dua kali lipat di sebagian besar Yaman pada Desember lalu. Sementara itu, pertempuran di berbagai garis depan terus memaksa banyak keluarga untuk mengungsi.
"Rakyat Yaman sekarang lebih rentan dari sebelumnya, terhuyung-huyung dari konflik tanpa henti dan krisis ekonomi yang semakin parah, yang telah mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan,” kata Fleischer.
Krisis yang terjadi akibat konflik selama tujuh tahun terakhir itu digambarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Arab Saudi memimpin koalisi militer untuk memulihkan pemerintah Yaman, yang diakui secara internasional, setelah dikudeta Houthi pada 2014.
Lebih dari setengah penduduk Yaman atau 16,2 juta orang menghadapi kelaparan akut. Sementara, separuh balita (2,3 juta) berisiko kekurangan gizi.
WFP membutuhkan sekitar 813 juta dollar AS untuk terus membantu mereka yang paling rentan di Yaman hingga Mei. Pada tahun 2022, WFP membutuhkan 1,97 miliar dollar AS untuk terus memberikan bantuan makanan penting kepada keluarga di ambang kelaparan.