RIAU24.COM -  Usai Perang Revolusi berakhir, George Washington dinyatakan sebagai pahlawan nasional.

Penyebabnya karena dia mampu menjadi jenderal yang lebih baik daripada ahli strategi militer dikutip dari tempo.co.

Tahukah jika kekuatannya bukan terletak pada kejeniusannya di medan perang, namun pada kemampuannya untuk menyatukan pasukan kolonial.

Seperti misalnya ketika pasukannya kurang terlatih, kekurangan makanan, amunisi, hingga tentara pergi tanpa sepatu di musim dingin dapat ditanganinya dengan baik.

Masalah diatas mampu diatasi Washington dengan memberi prajurit arahan dan motivasi.

Alhasil, selama perang delapan tahun, pasukan kolonial memenangkan beberapa pertempuran.

Seperti yang terjadi di bulan Oktober 1781, dengan bantuan Perancis, pasukan Kontinental mampu menangkap pasukan Inggris di bawah Jenderal Charles Cornwallis dalam Pertempuran Yorktown.

Dan Amerika Serikat kemudian menyatakan kemerdekaanya.

Setelah mangkat pada 14 Desember 1799, banyak cara yang dilakukan orang untuk mengenang jasa-jasanya.

Napoleon Bonaparte memerintahkan sepuluh hari berkabung di Prancis.

Dibelahan wilayah lainnya mengadakan pemakaman tiruan dan mempersembahkan ratusan elegi untuk menghormati George Washington.

Ketika berita kematian ini mencapai Inggris, armada perang disana menghormatinya dengan membayar upeti.