Laba-laba Paling Mematikan di Dunia Ditemukan dalam Sekotak Anggur, Ini Akibatnya Jika Terkena Gigitan
RIAU24.COM - Laba-laba paling mematikan di dunia ditemukan di dalam sekotak anggur di toko kelontong di Sydney, Australia.
zxc1
Laba-laba punggung merah adalah arakhnida paling beracun di Bumi. Juga dikenal sebagai Black Widow Australia.
Binatang merayap itu ditemukan di dalam kemasan kotak plastik buah anggur pada Januari lalu.
Phil Bonjovi, pria yang memberli anggur itu, mengatakan bahwa istrinya-lah yang menemukan laba-laba itu saat hendak mengambil anggur dari dalam kulkas.
zxc2
Meskipun belum ada kematian yang dilaporkan, gigitan laba-laba punggung merah ini sangat berbahaya.
Gejala umum yang dirasakan biasanya berkeringat di sekitar tempat gigitan, mual dan muntah. Dan umumnya, hanya laba-laba punggung merah betina yang sangat berbahaya.
Dilansir dari wikipedia, bayi yang terkena gigitan laba-laba jenis ini bisa kehilangan nyawa dalam beberapa jam setelah gigitan, sementara orang dewasa bisa memakan waktu hingga 30 hari.