Sekjen PBB Pertama yang Dibenci Amerika Serikat Itu Adalah...
RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1991, Boutros Boutros-Ghali begitu dibenci Amerika Serikat.
Alasannya karena kepemimpinannya terlalu netral dikutip dari tirto.id.
Padahal, dibawah kendalinya, kinerja PBB meroket menjadi lembaga dunia berkelas yang independen.
Boutros-Ghali menekankan pentingnya independensi PBB sebagai lembaga internasional, agar tak mudah diintervensi negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikannya saat diundang untuk mengisi kuliah umum di Oxford University.
Mengetahui hal itu membuat Gedung Putih dan Kongres Amerika Serikat termasuk dua kubu Demokrat dan Republikan menandatangani surat kritik kepada dirinya.
Selama 5 tahun memimpin dia rupanya tak bisa dikendalikan Amerika Serikat. Alhasil, Pemerintah Paman Sam tidak mendukung niatnya untuk maju ke periode kedua.
Negara adidaya itu beralasan Boutros-Ghali terlalu tua, terlalu sombong, terlalu dekat dengan Prancis, dan terlalu sibuk dengan masalah yang terjadi di benua Afrika.
Alhasil, langkah Boutros-Ghali untuk maju di periode kedua kursi Sekretaris Jenderal PBB makin berat.
Ia dijegal oleh banyak pihak, termasuk Amerika Serikat yang memvetonya untuk tidak menjabat lagi. Kofi Annan pun naik.