Indonesia Bisa Jadi Pusat Ekonomi Digital Dunia, Lewat Aset Kripto
RIAU24.COM - Pasar aset kripto dan turunannya dalam perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi investasi yang besar di Indonesia. Industri aset kripto diharapkan bisa terus tumbuh dan mendorong perekonomian digital.
Ketua MPR RI & Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan & Keamanan KADIN Indonesia, Bambang Soesatyo, mengakui perdagangan aset kripto di dalam negeri terus bertumbuh.
Saat ini pasar kripto Indonesia dicatat sebagai yang terbesar di Asia Tenggara dan posisi 30 di level global.
“Peluang penambangan kripto masih sangat besar. Terlebih, saat ini pertumbuhan kripto di dalam negeri terbilang masif dengan ditandai lonjakan jumlah investor dan gelembung nilai transaksi,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangan resminya, Minggu (13/3).
Bamsoet menjelaskan tingginya minat masyarakat pada pasar aset kripto di dalam negeri serta pertumbuhannya yang masif bisa dijadikan momentum percepatan transformasi ekonomi digital Tanah Air.
Sehingga nantinya Indonesia berpeluang menjadi pusat ekonomi digital dunia melalui aset kripto.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai indonesia dan ekonomi digital ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @teknologi_id . Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka