PBB Tak Pernah Hubungi Putin Sejak Invasi Rusia ke Ukraina
RIAU24.COM - Rusia menyatakan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres tidak pernah berupaya menghubungi Presiden Rusia, Vladimir Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Sejak Rusia menyerang Ukraina, sejumlah pihak meminta PBB untuk lakukan tindakan tegas, tidak hanya berupa kecaman atau pernyataan.
Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky pada awal April lalu juga sempat menyinggung soal PBB atas sikapnya, ia menilai PBB yang punya tugas untuk menjamin keamanan di seluruh dunia tidak melakukannya, justru PBB terlihat lemah.
Zelensky bahkan pernah menyebut sebaiknya PBB bubar saja jika tak bisa memberi solusi untuk menghentikan serangan Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung selama dua bulan ini dengan ratusan ribu korban.
Sejauh ini pertempuran Rusia dan Ukraina memang masih berlangsung, PBB belum melakukan tindakan secara nyata untuk menghentikan perang,
PBB hanya memberikan kecaman dan meminta Rusia untuk menghentikan serangan dan meminta kedua Negara negosiasi secara damai.
Rusia sendiri pada perkembangan terakhir meminta pasukan Ukraina untuk menyerah dan meletakkan senjata demi kemanusiaan, Rusia membuka koridor kemanusiaan untuk evakuasi tentara yang bersedia menyerah.
Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai PBB tidak pernah hubungi Putin setelah invasi Rusia ke Ukraina dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka