RIAU24.COM - Korea Selatan melaporkan peningkatan kasus virus corona baru pada Selasa, dengan pandemi Covid 19 melonggarkan cengkeramannya.

Negara itu menambahkan 9.896 infeksi Covid 19 baru, termasuk 119 dari luar negeri, sehingga total beban kasus menjadi 18.339.319, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Sementara kurva pandemi umumnya cenderung menurun, penghitungan hari Selasa naik 593 kasus dari seminggu yang lalu dan 125 dari dua minggu lalu, kemungkinan indikasi bahwa laju penurunan melambat.

Kasus Covid 19 harian Korea Selatan terus menurun hingga tetap di bawah 10.000 sejak 10 Juni setelah mencapai lebih dari 620.000 pada pertengahan Maret.

KDCA melaporkan lima kematian lagi akibat Covid 19, meningkatkan jumlah kematian menjadi 24.530. Tingkat kematian mencapai 0,13 persen.

Jumlah pasien yang sakit kritis mencapai 62, turun enam dari sehari yang lalu.

Dari 9.777 kasus yang ditularkan secara lokal, Seoul menyumbang 2.467 kasus, dengan Provinsi Gyeonggi di sekitarnya melaporkan 2.571 kasus. Ada 451 infeksi di Incheon, 40 kilometer sebelah barat Seoul. Ketiga wilayah tersebut menyumbang 56 persen dari total kasus infeksi.

Pada bulan April, pemerintah menghapus sebagian besar pembatasan jarak sosial, kecuali persyaratan masker dalam ruangan, karena infeksi baru terus turun.

Namun, pemerintah memperpanjang mandat isolasi diri untuk pasien Covid 19 hingga 17 Juli karena kekhawatiran bahwa aturan yang dilonggarkan dapat memicu kebangkitan virus lain.

Otoritas kesehatan memperingatkan kenaikan dapat terjadi untuk sementara waktu karena berkurangnya efektivitas vaksin.