Sejarah Itaewon, Tempat Paling Ramah Penduduk Asing di Korea Selatan
RIAU24.COM - Itaewon yang terletak di pusat kota Seoul merupakan salah satu lingkungan paling terkenal di Korea Selatan.
zxc1
Selain populer sebagai pusat multikulturalisme, Itaewon juga dikenal sebagai tempat terbaik untuk bersantap dan menikmati kehidupan malam.
Sejarah modern Itaewon dan perkembangan lingkungannya dimulai setelah Perang Korea (1950-1953). Sebelum itu, baik pasukan pendudukan Jepang selama masa kolonial (1910-45) dan kemudian Komando Angkatan Bersenjata AS bermarkas di dekat Itaewon. Baru pada 1960-an kompleks perumahan dibangun dan populasi Amerika tumbuh di daerah tersebut.
zxc2
Itaewon bertahun-tahun telah membangun reputasi sebagai pusat kota Seoul namun entah bagaimana terpisah secara budaya, memelihara citra yang lebih terbuka dengan populasi asing yang besar dan restoran serta bar yang melayani orang-orang dari seluruh dunia.
Selama 1970-an dan 1980-an, Itaewon berkembang menjadi daerah komersial dan menarik berkat salon, bar, dan kehidupan malam yang semarak, memenuhi kebutuhan orang Amerika di daerah tersebut.
Olimpiade 1988 dan berakhirnya Perang Dingin menandai awal globalisasi Itaewon. Surat kabar pada waktu itu mulai menyebut Itaewon sebagai “negara asing di Seoul.”
Sejak tahun 2000-an, populasi internasional menjadi lebih beragam dengan kedatangan pekerja dari Timur Tengah dan Afrika.
Kemampuan dinamis untuk beradaptasi dengan perubahan zaman telah membantu Itaewon terus berkembang dan berubah, bahkan dalam menghadapi masalah yang berpotensi menghancurkan seperti pandemi Covid-19.
Saat ini, Itaewon terus melakukan diversifikasi, baik itu ke budaya baru dari Asia Selatan atau bahkan ke minoritas non-rasial seperti komunitas gay.