Fakta Menarik Kue Berusia Ratusan Tahun, Mengeras dan Menghitam tapi Masih Bisa Dimakan
RIAU24.COM - Makanan pasti punya tanggal kedaluwarsa.
Jika sudah lewat jauh dari tanggal kedaluwarsa itu, makanan akan membusuk dan tak bisa dikonsumsi.
Kebanyakan orang pun pasti akan membuangnya.
Namun berbeda dengan Morgan Ford. Pria asal Tecumseh, Michigan, ini justru menyimpan kue buah yang sudah berusia ratusan tahun. Ia bangga bisa menjaga kue tersebut. Simak kisah selengkapnya berikut ini.
Kue jadi warisan keluarga
Fidelia Ford membuat kue pada 1878 yang rencananya akan disajikan pada musim liburan. Sayangnya, Fidelia meninggal sebelum sempat menikmati kue itu.
Sejak itu, keluarga Ford mengawetkan kue tersebut untuk menghormati Fidelia Bates yang berpulang di usia 65 tahun. Keluarga Ford menganggap kue itu sebagai warisan, bukan makanan.
Pada 2013, Morgan Ford menjaga kue yang diwariskan oleh ayahnya, Lyman Ford. Morgan merupakan cicit dari Fidelia Ford.
Ia mempertahankan tradisi yang sudah berlangsung selama tiga generasi. Morgan menyimpan kue itu di piring kaca antik di rak paling atas lemari porselen di rumahnya.
Presenter terkenal nekat makan kue milik Morgan
Selama merawat kue tersebut, Morgan sangat bangga dan sering memamerkannya di pertemuan keluarga hingga di gereja. Ia tak bosan menceritakan sejarah kue tersebut.
Bahkan pada Desember 2003, Morgan diundang ke acara TV terkenal “The Tonight Show” di Los Angeles untuk memamerkan kue tersebut. Hal yang lebih mengejutkan adalah presenter terkenal Jay Leno dan Morgan memakan segigit kue yang kala itu berusia 125 tahun.
Leno pun mengatakan rasa kue itu seperti serpihan gandum.
Kue milik keluarga Ford menarik perhatian beberapa ahli kue. Rupanya, kue tersebut adalah kue buah. Para ahli kue menjelaskan kue buah membutuhkan proses pembuatan selama berbulan-bulan sehingga kue buah bisa bertahan selamanya.
Berusia ratusan tahun, kue tersebut sudah mengeras seperti batu dan berwarna cokelat kehitaman.
Pada 2013, Morgan Ford meninggal dunia. Perdebatan siapa yang akan menjaga kue tersebut terjadi. Pasalnya putra Morgan, James Ford yang diharapkan meneruskan tradisi keluarga sama sekali tak tertarik.
Keempat anaknya yang lain juga tak menginginkannya, meski mereka menyadari kue itu sangat berharga bagi ayahnya. Mereka tak sanggup mencurahkan waktu dan energi untuk menjaga kue itu seperti Morgan.
Kini kue buah tersebut sudah berusia 144 tahun. Julie Ruttinger, anak bungsu Morgan mengatakan tak ada yang mengkampanyekan kue buah lagi setelah ayahnya meninggal.
Namun, ia yakin ada seseorang yang akan melanjutkan tradisi keluarga lantaran cucu-cucu Morgan tampaknya berminat untuk menjadi penjaga kue buah.