Mengenal Pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri, yang Tewaskan Ribuan Orang Dalam Serangan 11 September 2001
Para pejabat AS mengatakan keluarga al-Zawahiri pindah ke Kabul awal tahun ini, dan kemudian pemimpin al-Qaeda bergabung dengan mereka. Dia tidak meninggalkan gedung tetapi sering terlihat di balkon, di mana dia akhirnya terbunuh.
Colin Clarke, direktur penelitian di Soufan Group, sebuah perusahaan keamanan global, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kematiannya akan menjadi “pukulan signifikan” bagi kelompok itu, dan mengatakan kehadirannya di Kabul menimbulkan pertanyaan tentang hubungannya dengan Taliban.
"Ini memberi tahu kita bahwa dia menjadi jauh lebih nyaman selama setahun terakhir sejak Taliban mengambil alih," kata Clarke.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan