RIAU24.COM - Ditengah kenaikan Bahan Bakar Minyak motor listrik menjadi salah satu alternatifnya. Hal ini karena kendaraan tersebut memanfaatkan listrik sebagai tenaga penggerak.

Dengan menggunakan listrik, sehingga kendaraan ini tak membutuhkan BBM.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Taslim mengatakan, penggunaan motor listrik secara otomatis akan menghemat penggunaan BBM dan sekaligus bisa mengurangi impor BBM.

Jika menggunakan motor dengan bahan bakar minyak setidaknya membutuhkan Rp12 ribu dalam perjalanan 30 km. tetapi hal tersebut dihitung saat BBM masih belum naik.

Tetapi jika melihat harga yang sekarang, tentu akan jauh lebih mahal lagi.

Tetapi saat kamu menggunakan motor listrik, Arifin Taslim mengatakan hanya membutuhkan biaya Rp6 ribu - Rp7 ribu untuk jarak tempuh 30 km.

Tak hanya itu motor listrik juga lebih ramah lingkungan.

Hal tersebut dikarenakan motor listrik tidak menghasilkan emisi gas yang menjadi salah satu pemicu polusi udara. Sehingga secara otomatis dengan tidak adanya asap dari knalpot, kualitas udara di sekitar menjadi lebih bersih.

Tak hanya itu listrik memiliki perawatan yang lebih mudah. Itu karena komponen pada kendaraan lebih sedikit.

Keuntungan lainnya ialah motor listrik tidak menggunakan oli seperti motor berbahan bakar minyak.

Motor listrik hanya membutuhkan perhatian pada onderdil seperti kampas rem, ban serta minyak rem.

Terakhir, suara motor listrik lebih halus. Hal itu disebabkan karena motor listrik tidak memiliki proses internal sehingga kebisingan bisa lebih diredam.

Dengan beberapa kelebihan ini, tentunya polusi suara akan bisa dikurangi, terlebih jika kita melewati pemukiman padat penduduk.