Vladimir Putin Memeriksa Pasukan Penangkal Serangan Nuklir, Meningkatkan Kekhawatiran Akan Pertikaian Nuklir
RIAU24.COM - Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu memantau latihan kekuatan nuklir strategis negara itu yang melibatkan beberapa latihan peluncuran rudal balistik dan jelajah.
Kremlin menambahkan bahwa Putin telah mengawasi pelatihan pasukan pencegahan strategis Moskow yang siap untuk menanggapi bahaya perang nuklir.
Televisi pemerintah menunjukkan Putin mengawasi latihan dari ruang kendali.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan kepada Putin bahwa latihan itu dimaksudkan untuk mensimulasikan "serangan nuklir besar-besaran" oleh Rusia sebagai pembalasan atas serangan nuklir di Rusia.
Latihan itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan Rusia-Barat atas tindakan Moskow di Ukraina.
zxc1
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara di telepon dengan mitra Ukraina Dmytro Ivanovych Kuleba pada hari Selasa dan meyakinkan dukungan.
Perang antara Ukraina dan Rusia telah berlangsung selama lebih dari 9 bulan.
Pembicaraan antara kedua pemimpin terjadi pada saat Rusia menuduh bahwa Ukraina sedang bersiap untuk menggunakan bom kotor untuk menyebarkan propaganda menentangnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan, "Selama pembicaraan antara Blinken dan Kuleba, Amerika Serikat telah menyatakan keyakinannya atas dukungannya."
Blinken telah berbicara tentang mendukung Ukraina di tengah agresi Rusia, kekejaman, dan klaim Rusia tentang bom kotor.
Kedutaan India di Ukraina pada hari Selasa mengeluarkan peringatan baru bagi warganya untuk segera meninggalkan negara itu dengan cara yang tersedia.
Penasihat itu menambahkan bahwa beberapa orang India telah meninggalkan negara yang dilanda perang itu menyusul nasihat sebelumnya yang dikeluarkan pada 19 Oktober.
“Melanjutkan himbauan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar pada 19 Oktober, semua warga negara India di Ukraina disarankan untuk segera meninggalkan Ukraina dengan cara yang tersedia.
Beberapa warga negara India telah meninggalkan Ukraina sesuai dengan nasihat sebelumnya,” kata kedutaan India di ibukota Ukraina dalam sebuah pernyataan.
***