Kenali Bangunan Peninggalan Penjajah Belanda yang Terletak di Kota Lama Kendari
RIAU24.COM - Anda bisa menikmati akhir pekan di dekat kota tua Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra), sembari melihat peninggalan zaman penjajahan Belanda.
Sejumlah peninggalan zaman penjajahan Belanda yang bisa ditemukan antara lain Makam Belanda, Gedung Bapard, Sembilan Belanda.
Pos Belanda ini akhirnya berubah menjadi Kementerian Dalam Negeri atau Rujab (Sultra) Gubernur Sulawesi Tenggara.
Selain itu, komandan batalyon Tentara Belanda atau Garnizoens Rujab, penjara kolonial, sekolah Cina, tangki air, dll.
Peninggalan bangunan bersejarah kolonial ini masih berada di kawasan cagar budaya Kota Tua Kendari yang terletak di Desa Kandari, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara.
Bangunan-bangunan bersejarah ini saling berdekatan dan dibangun di atas dataran tinggi, yang menjadikan kawasan ini strategis untuk mengendalikan pergerakan musuh.
Beberapa bangunan ini masih berdiri, mempertahankan arsitektur asli khas perumahan Belanda.
Kini bangunan bersejarah tersebut bukan satu-satunya pilihan wisata sejarah di kota ini.
Meski bukan tempat wisata di Kendari yang populer, namun kawasan ini kerap dikunjungi warga yang ingin merasakan suasana masa lalu.
Bangunan bersejarah ini juga sering menjadi lokasi foto prewedding jadul.
Pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum untuk mengunjungi tempat bersejarah ini.
Jaraknya sekitar 40 menit dari Bandara Halu Oleo Kendari dan sekitar 5 menit dari Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari