Brasil Dikecam Pecinta Lingkungan Usai Tenggelamkan Kapal Induk Berusia Enam Dekade di Atlantik, Mengapa?
RIAU24.COM - Para pencinta lingkungan mengutuk Brasil karena menenggelamkan kapal induk berusia enam dekade yang bernama ‘Sao Paulo’ di Samudra Atlantik dengan mengatakan bahwa kapal perang yang sudah tua itu dikemas dengan bahan beracun dan akan menyebabkan kerusakan pada rantai makanan laut.
Kapal induk yang dinonaktifkan itu ditenggelamkan di laut pada Jumat sore oleh Angkatan Laut Brasil setelah pihak berwenang gagal menemukan pelabuhan yang siap menyambut kapal tersebut.
Pernyataan Angkatan Laut Brasil menyebut kapal tersebut ditenggelamkan dengan rencana dan dikendalikan di sekitar 350 km (220 mil) di lepas pantai Brasil di Samudra Atlantik.
Angkatan Laut menambahkan bahwa tenggelamnya terjadi di area dengan perkiraan kedalaman 5.000 meter (16.000 kaki).
Menurut para pecinta lingkungan, tenggelamnya kapal perang akan membahayakan dan mencemari rantai makanan laut karena tersebut mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya yang akan larut ke dalam air
Namun, pejabat pertahanan membela, tenggelamnya kapal dengan mengatakan bahwa kapal itu akan diturunkan di daerah yang paling aman.