Prancis akan Minta Bantuan Cina untuk Akhiri Invasi Rusia ke Ukraina
Cina memperjelas penentangannya terhadap penggunaan dan ancaman pengerahan senjata nuklir oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut baik posisi Cina tersebut. Dia mengatakan, Kiev perlu bekerja sama dengan Beijing untuk mengakhiri perang.
“Cina mulai berbicara tentang Ukraina, dan itu tidak buruk. Bagi saya, tampaknya ada rasa hormat terhadap integritas teritorial kami, masalah keamanan. Kita perlu bekerja sama dengan Cina dalam hal ini," ujar Zelenskyy.
Zelenskyy juga mengungkapkan harapan dapat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Tetapi beberapa sekutu Ukraina telah menyatakan skeptis terhadap komitmen Cina untuk menengahi perdamaian. Hal ini merujuk pada hubungan dekat Beijing dengan Moskow.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Cina tidak dalam posisi yang baik untuk merundingkan diakhirinya perang.
“Cina tidak memiliki banyak kredibilitas karena mereka tidak dapat mengutuk invasi ilegal ke Ukraina,” kata Stoltenberg kepada wartawan.