10 Kota Tercantik di Dunia, Ada dari Indonesia Gak Ya?
RIAU24.COM - Ada banyak kota cantik di dunia, tapi terdapat beberapa di antaranya yang setidaknya patut kamu singgahi sekali seumur hidup.
Tiap kota punya keunikan yang membuatnya indah dan patut disinggahi.
Bayangkan, di dunia ini terdapat lebih dari 10 ribu kota dengan karakternya masing-masing.
Dari sekian kota, mana saja yang pernah Anda kunjungi?
Ada kota dengan gaya klasik dan 'bercerita' soal sejarah.
Ada pula yang modern dengan segala kecanggihannya.
Pun ada pula kota yang mampu menghadirkan alam di tengah hiruk-pikuk modernitas. Sayangnya, kota dari Indonesia tak masuk daftar ini.
Berikut 10 kota tercantik versi laman Veranda yang patut dikunjungi.
1. San Miguel de Allende - Meksiko
Suatu kota bisa mengajak pengunjungnya menikmati masa lampau seperti kota San Miguel de Allende di Meksiko. Kota ini berfungsi sebagai pusat seni bagi perajin, desainer dan pengagumnya.
Anda akan menemukan bangunan dengan gaya arsitektur Baroque Spanyol yang rumit disertai jalan dari batu. Di pusat kota terdapat La Parroquia yakni gereja Neo-Gothic yang terbuat dari batu merah muda hasil karya tukang batu terkenal, Zeferino Gutierrez.
2. Chiang Mai - Thailand
Coba sediakan waktu untuk mendaki melalui hutan ke kuil Wat Palad, lalu turun gunung untuk menikmati sajian lokal. Anda yang ingin menikmati karya seni pun bisa berkunjung ke galeri seni seperti, Gongdae Gallery.
3. Paris - Prancis
Gaya arsitektur dari masa lalu masih dipertahankan Paris, Prancis. Anehnya, kota ini sama sekali tidak meninggalkan kesan kuno di kalangan pengunjungnya.
Siapa pun bisa menikmati suasana kota yang ramai atau berdiam di pinggir sungai Seine atau taman. Di berbagai sudut kota juga terdapat hotel butik, toko-toko seni dan desain serta restoran kenamaan.
4. Cape Town - Afrika Selatan
Afrika Selatan tak hanya memberikan lanskap alam liar seperti yang ditayangkan di televisi. Ingat, Afrika Selatan punya Cape Town, sebuah kota yang memadukan seni dan alam.
Kirstenbosch National Botanical Garden akan menyuguhi Anda dengan informasi mengenai flora khas setempat. Di malam hari, Anda akan menikmati kuliner lokal di pasar. Kemudian jangan lewatkan kunjungan ke Zeitz Museum of Contemporary Art Africa di mana ada sederet karya seni dari seniman lokal.
5. Cartagena - Kolombia
Kota Cartagena, Kolombia dikelilingi tembok yang dibangun Spanyol pada abad ke-16 dan ke-18.
Dalam tembok tua ini terdapat Plaza San Pedro Claver yakni sebuah kompleks di mana ada gereja serta bangunan bergaya arsitektur Baroque.
Sempatkan diri berkunjung ke Portal de los Dulces. Tempat ini dipenuhi toko-toko yang menjual kudapan serba manis. Beranjak ke selatan kota, terdapat kafe kuno dengan dekorasi mural bernafas muda karya seniman lokal.
6. Florence - Italia
Florence merupakan kota kelahiran gaya arsitektur Renaissance yang menawan. Namun kota di Italia ini tidak melulu mengajak Anda mengenang masa lalu.
Ada kalanya Anda perlu menghabiskan waktu berjam-jam di Museum Opera del Duomo dan Galeri Uffizi. Namun setelahnya, coba nikmati sesuatu yang kekinian misal ke Locale Firenze. Di sini, Anda bisa menikmati racikan minuman dari bartender lokal yang eksentrik.
7. Istanbul - Turki
Istanbul, Turki menawarkan kemewahan dan keindahan bergaya klasik dalam taman dan bangunan. Gonta-ganti rezim membuat kota ini terus berubah.
Pada masa Kekaisaran Bizantium, lahir gaya yang cukup berbeda dan ini terlihat dari arsitektur Hagia Sophia di mana ada banyak mozaik dan lukisan dinding. Kemudian saat Ottoman berkuasa, banyak program pembangunan masjid sehingga lahir Blue Mosque.
8. Kyoto - Jepang
Bertandang ke Jepang di masa lalu, Anda cukup ke Kyoto. Kyoto memang ibukota Jepang sebelum Tokyo. Deret toko-toko kerajinan dan jajanan pasar menghiasi kota ini. Kelezatan kulinernya tak perlu diragukan sebab banyak koki meramu sesuatu yang klasik dan modern dalam satu piring.
Kyoto juga rumah bagi lebih dari 1.600 kuil Buddha dan lebih dari 400 kuil Shinto. Kuil yang terkenal dan layak dikunjungi antara lain, Kinkaku-ji dan Fushimi Inari Taisha. Butuh ketenangan? Anda cukup jalan-jalan di hutan bambu Arashiyama.
9. Athena - Yunani
Athena, Yunani mempertahankan pesonanya dengan reruntuhan Acropolis dan budayanya. Kota ini jadi tempat lahir para pemikir, seniman, dan desainer dunia.
Hotel Athens Was memamerkan modernisme abad pertengahan. Perjalanan pun akan lebih lengkap jika Anda mengunjungi salah satu kafe warna-warni atau galeri yang dikelola seniman di lingkungan Pangrati.
10. Chefchaouen - Maroko
Kota Chefchaouen di Maroko. (AFP Photo / Emily Irving-Swift)
Kota Chefchaouen berada di Pegunungan Rif yang tenang di Maroko. Kota ini bernuansa biru yang menenangkan sekaligus menggembirakan. Asal-usul warna biru Chefchaouen masih misterius.
Ada yang menyebut bahwa komunitas Yahudi yang menetap pada 1930-an yang mengecat bangunan di sini. Namun ada pula yang meyakini cat biru telah menghiasi kota sejak didirikan di abad ke-15. ***
