RIAU24.COM - Siapa yang tak ingin mencapai kemerdekaan finansial? 

Sebagian besar orang berupaya mencapai kondisi tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu tujuan atau resolusi keuangan.

Merdeka secara finansial (financial freedom) sendiri bukan sekadar memiliki uang atau aset dalam jumlah banyak. 

Seseorang dikatakan telah mencapai kemerdekaan secara finansial apabila menjalani hidup secara berkecukupan sesuai kemampuan dan bebas dari utang.

Selain itu, merdeka finansial merupakan kondisi saat kebutuhan keuangan sudah tercukupi dengan baik untuk mencapai tujuan hidup. 

Dengan begitu, seseorang tersebut tidak perlu khawatir lagi soal keuangan di kemudian hari, termasuk jika perekonomian terjadi resesi. 

Lantas, apa saja ciri-ciri seseorang sudah merdeka secara finansial?

Berikut adalah uraiannya. 

1. Punya dana darurat 

Seseorang dianggap telah mencapai merdeka secara finansial jika memiliki dana darurat yang dikumpulkan tiap bulan.

Untuk diketahui, dana darurat adalah uang yang dipersiapkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga atau dalam keadaan darurat, seperti bencana alam, sakit, kecelakaan, kehilangan ponsel, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kepemilikan dana darurat juga bisa memberi rasa aman apabila kondisi ekonomi nasional sedang tak menentu, seperti saat pandemi Covid-19. 

Karena sudah punya dana darurat dalam jumlah cukup, seseorang pun tidak khawatir berlebihan dalam menghadapi kondisi tersebut. 

Karena dana darurat pula, pikiran menjadi lebih tetap tenang lantaran sudah memiliki bantalan finansial yang kuat guna menghadapi situasi tak terduga. 

2. Punya aset investasi 
Ciri berikutnya yang kerap melekat pada seseorang yang sudah mencapai financial freedom adalah kepemilikan aset investasi. 

Adapun investasi bisa dilakukan dalam bentuk apa pun selama instrumen yang dipilih dapat memberikan imbal hasil di atas tingkat inflasi. 

Di samping itu, merujuk piramida perencanaan keuangan atau financial planning pyramid, investasi juga merupakan upaya untuk mengakumulasi kekayaan atau wealth accumulation. 

Ini berarti, seseorang bisa mendapatkan pendapatan pasif (passive income) karena aset yang dimiliki bekerja untuk menghasilkan uang. 

Meski demikian, kamu perlu memahami risiko dari tiap instrumen investasi sebelum memulai. Dengan demikian, manfaat untuk mencapai financial freedom dapat tercapai.

3. Memiliki asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan merupakan hal krusial bagi seseorang untuk dapat merdeka secara finansial. 

Dengan memiliki asuransi kesehatan, cash flow bulanan seseorang tidak terganggu bila mendadak sakit. 

Pasalnya, sebagian hingga seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh perusahaan asuransi yang memberikan jasa pertanggungan risiko. 

Sama seperti dana darurat, kepemilikan asuransi kesehatan dapat memberikan rasa tenang, nyaman, dan aman karena risiko kesehatan sudah terproteksi sehingga semakin mendekatkan diri dalam mencapai merdeka finansial. 

4. Memiliki asuransi jiwa 
Selain asuransi kesehatan, seseorang yang sudah merdeka secara finansial juga mengutamakan kepemilikan asuransi jiwa untuk dirinya. 

Hal ini merupakan tanda kasih bagi keluarga dari seseorang yang berperan sebagai pencari nafkah atau tulang punggung. ***