Kian Memanas! China Umumkan Latihan Militer Tiga Hari di Selat Taiwan
RIAU24.COM - China mengumumkan pada hari Sabtu (8/4/2023) bahwa mereka meluncurkan latihan militer selama tiga hari di Selat Taiwan.
Menurut Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, United Sharp Sword akan berlangsung 8 hingga 10 April untuk kesiapan tempur.
Dalam sebuah pernyataan PLA, Kolonel Senior Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur, mengatakan latihan itu akan melibatkan latihan patroli polisi di Selat Taiwan.
"Di utara dan selatan Taiwan, dan di laut dan wilayah udara di sebelah timur Taiwan,” katanya.
Lokasi pasti dari latihan ini belum diketahui.
China memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya dan telah bersumpah untuk suatu hari merebutnya, dengan paksa jika perlu.
Pengumuman latihan militer datang setelah Presiden Taiwan Tsai In-wen bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California pada hari Rabu.
Beberapa jam sebelum pertemuan, Beijing mengirim kapal induk Shandong melalui perairan tenggara Taiwan dalam perjalanannya ke Pasifik barat.
Pada hari Sabtu, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi tiga kapal perang dan 13 pesawat China di sekitar pulau itu, setelah kembalinya Presiden Tsai dari AS.
Kementerian itu mengatakan tiga kapal dan 13 pesawat telah terdeteksi di sekitar Taiwan pada pukul 6 pagi waktu setempat (22.00 GMT) pada hari Sabtu dan 4 dari pesawat yang terdeteksi telah melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki ADIZ tenggara Taiwan.
Pada hari Kamis, China telah mengerahkan kapal perang di sekitar Taiwan karena bersumpah akan memberikan tanggapan tegas dan kuat terhadap pertemuan Tsai-McCarthy.
(***)