Penjelasan BSI Buntut Nasabah Ngaku Kehilangan Saldo Rp378 Juta di Rekening
RIAU24.COM -Seorang nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengaku kehilangan uang ratusan juga di rekening miliknya. Cerita ini diunggah seorang warganet dengan nama Rochmat Purwanto di media sosial Twitter.
Tidak tanggung-tanggung, dalam sebuah cuitan yang dibagikannya, ia mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 378,2 juta.
"Uang kami di BSI hilang 378.251.749 sudah membuat laporan kehilangan dan komplain ke @bankbsi_id cabang Solo tapi jawaban seperti ini, adakah yang perlu dilakukan agar uang kami kembali?," cuitnya, dikutip Minggu (14/5/2023).
Menanggapi kasus tersebut, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan kendala yang terjadi pada sistem BSI pada 8 Mei lalu. Disampaikan bahwa nasabah yang kehilangan uangnya itu terindikasi terkena penipuan atau phising.
"Terkait dengan adanya keluhan tersebut, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan bahwa nasabah terkena indikasi phising pada bulan April 2023 dan tidak terkait dengan adanya kendala sistem yang terjadi di BSI pada 8 Mei lalu," kata Gunawan.
Karenanya BSI sendiri menghimbau kepada seluruh nasabah untuk lebih waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan perbankan.
"Untuk itu Bank Syariah Indonesia menghimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Gunawan juga menyampaikan kepada para nasabah untuk tetap menjaga kerahasiaan data pribadi untuk melindungi keamanan rekening nasabah.
"Selain itu, jangan pernah memberikan akses kerahasiaan PIN,OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI, dan apabila ada hal yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040," jelasnya.
"BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, dan tentunya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan nasabah kepada Bank Syariah Indonesia," tutup Gunawan.
(***)