WHO Wanti-wanti 'Disease X' Jadi Pandemi Baru, Diduga Berasal dari Virus Zombie
RIAU24.COM - Tiga tahun sudah berlalu sejak dunia dihantam pandemi COVID-19.
Namun kini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti potensi munculnya pandemi baru di waktu mendatang imbas penyakit yang belum ditemukan, disebutnya sebagai 'Disease X'.
Istilah ini digunakan oleh WHO sebagai pengganti untuk menggambarkan penyakit yang belum diketahui dalam ilmu kedokteran, tetapi bisa menyebabkan infeksi pada manusia.
Terdapat beberapa kriteria sebuah penyakit digolongkan sebagai disease X, seperti:
- Menular dengan cepat
- Belum memiliki obat dan vaksin
Para ilmuwan memperkirakan ada 1,67 juta virus yang belum ditemukan pada mamalia dan burung dan sekitar setengahnya berpotensi menular ke manusia.
Serangkaian kasus flu burung H5N1 baru-baru ini di Kamboja menjadi salah satu contohnya.
Presiden EcoHealth Alliance, Peter Daszak, menyoroti perlunya kreativitas dan kewaspadaan untuk melacak dan mengantisipasi wabah berikutnya.
"Alam memproduksi virus baru setiap saat. Apa yang ingin kami katakan (dengan Penyakit X) adalah, mari berpikir kreatif tentang merancang vaksin dan terapi serta obat-obatan yang tidak hanya mempengaruhi agen yang diketahui tetapi juga dapat mempengaruhi patogen pandemi yang muncul di masa mendatang," beber dikutip dari National Post, Sabtu (27/5/2023).
Diperkirakan Bersifat Zoonosis
Pasalnya, itu juga yang terjadi pada hampir 75 persen jenis penyakit baru, seperti ebola, HIV-AIDS, rabies, dan COVID-19.
Penasihat senior untuk ekuitas kesehatan global di Morehouse School of Medicine di Atlanta, Barney Graham, menyebut bahwa data menunjukkan hampir semua penyakit menular yang menjadi perhatian global baru-baru ini, termasuk COVID-19, disebabkan oleh virus hewan yang menular ke manusia.
Walhasil, ia memprediksi virus zoonosis menjadi patogen yang berpotensi menjadi penyakit di masa depan dan menjadi pandemi.
Di samping itu, ada juga pihak yang menyebut kemungkinan disease X ini berasal dari jenis penyakit lain atau bioterorisme. Artinya, penyakit tersebut merupakan hasil rekayasa yang kemudian menyebar luas dan menjadi pandemi.
"Pelepasan patogen semacam itu, baik melalui kecelakaan laboratorium atau sebagai tindakan bioterorisme, juga dapat menyebabkan bencana Penyakit X dan telah dianggap sebagai risiko bencana global," ungkap penulis artikel tahun 2021 di jurnal Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi Rumah Sakit.
Lebih lanjut, ada juga sumber yang menduga, disease X adalah virus 'zombie' yang telah terkunci di permafrost atau lanskap beku selama berabad-abad. Namun karena perubahan iklim, lanskap tersebut mencair dan melepaskan virus hingga kemudian menyebar.
WHO juga telah menetapkan daftar penyakit prioritas yang disoroti, berpotensi menjadi pandemi di waktu mendatang. Penyakit tersebut meliputi virus Marburg, demam berdarah Krimea-Kongo, demam Lassa, penyakit Nipah dan henipavirus, demam Lembah Rift, dan sindrom pernapasan Timur Tengah. ***