Rusia Gagalkan Serangan Pesawat Tak Berawak Di Stasiun Pipa Minyak Druzhba Dekat Perbatasan Ukraina
RIAU24.COM - Unit pertahanan udara Rusia berhasil menangkis serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh pasukan Ukraina yang menargetkan stasiun pompa di pipa minyak Druzhba yang terletak di daerah itu, lapor Reuters mengutip Alexander Bogomaz, gubernur wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina.
Dalam beberapa pekan terakhir, serangan pesawat tak berawak Ukraina di Rusia telah meningkat intensitasnya.
Tiga drone militer Ukraina hancur dalam serangan di distrik Novozybkov di Oblast Bryansk, kata Bogomaz di Telegram.
Serangan pesawat tak berawak ini telah terjadi lebih sering dalam beberapa pekan terakhir, sering berfokus pada fasilitas energi. Sementara Rusia mengaitkan serangan itu dengan Ukraina, Kyiv belum secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas mereka.
Pipa minyak Druzhba, yang mampu memompa lebih dari 2 juta barel per hari (bph), berdiri sebagai pipa global utama, menyediakan minyak Rusia ke banyak negara Eropa Timur dan Tengah.
Cabang selatan pipa Druzhba, yang didirikan selama era Soviet, melintasi Ukraina dan terus memasok minyak mentah ke Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko.
Sayangnya, karena konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, pipa telah menghadapi banyak gangguan. Di masa lalu, pasokan ke Hongaria dan Slovakia melalui cabang selatan pipa dihentikan sementara.
Terlepas dari konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, pipa tetap beroperasi, berfungsi sebagai rute energi penting bagi negara-negara ini.
Pejabat dan media Rusia melaporkan bahwa Ukraina meluncurkan serangan pesawat tak berawak terhadap instalasi pipa minyak di wilayah Rusia pada akhir Mei, termasuk stasiun yang melayani pipa Druzhba.
Serangan itu disertai dengan penembakan dari Ukraina, yang mengakibatkan kematian sedikitnya dua orang, menurut sumber-sumber Rusia yang dikutip oleh laporan.
Uni Eropa Usulkan Penghentian Pasokan Minyak Rusia Melalui Pipa Druzhba
Pada bulan Mei, Uni Eropa (UE) mengajukan proposal untuk secara resmi menghentikan pasokan minyak Rusia melalui bagian utara pipa Druzhba ke Jerman dan Polandia, sesuai dokumen yang dilihat oleh Bloomberg.
Sebelumnya, negara-negara ini diizinkan untuk menerima minyak Rusia di bawah pengurangan sanksi Uni Eropa. Namun, pengecualian yang mengizinkan aliran minyak melalui cabang selatan pipa, yang memasok Hongaria, Slovakia, dan Republik Ceko, akan tetap tidak terpengaruh.
Menurut laporan Bloomberg, tidak ada diskusi mengenai larangan minyak Kazakhstan mengalir melalui pipa Druzhba setelah penangguhan pengiriman minyak Rusia.
Selain itu, impor yang berasal dari negara ketiga lainnya, bahkan jika minyak transit melalui Rusia, diizinkan berdasarkan proposal saat ini.
(***)