Menu

Melihat Sosok King Maker Pilpres 2024

Azhar 19 Aug 2023, 06:37
Ilustrasi Pemilu. Sumber: sindonews.com
Ilustrasi Pemilu. Sumber: sindonews.com

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi meyakini Presiden RI Joko Widodo berpeluang besar menjadi king maker alias penentu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anggapan ini bisa terjadi karena merujuk dari tingkat kepuasan masyarakat yang masih tinggi terhadap kinerja Jokowi dikutip dari inilah.com, Sabtu 19 Agustus 2023.

"Yang menarik buat kita, apa sih gunanya approval rating ini? Buat Presiden Jokowi yang tidak bisa maju lagi di Pilpres 2024, apa fungsinya Presiden memiliki approval rating di saat secara konstitusional dia terhalang maju lagi, kita kan belakangan diskusi soal king maker. King maker itu baru bisa dimainkan oleh Jokowi, konteksnya dalam pertarungan 2024," sebutnya.

Dia kemudian membandingkan approval rating yang terjadi di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau Kita lihat di zaman SBY approval rating periode kedua cenderung turun dibanding pertama, soal nggak puas dan puas, itu di zaman SBY approval rating Pak SBY pernah 85 persen," sebutnya.

"Bahkan, di masa Pak Jokowi mencapai setinggi zaman Pak SBY Juli 2009, jadi dengan pengukuran sama kita pernah temukan approval Pak SBY 80-85 persen," sebutnya.

Dia meyakini, jika kepuasan masyarakat terhadap Jokowi turun, kemungkinan besar semua orang akan menjauh.

"Sekarang karena approval Jokowi tinggi, Prabowo dan Ganjar kan rebutan pengaruh Pak Jokowi, jadi menurut saya melihat approval Pak Jokowi sepertinya sudah jelas 2024, bukan Ganjar, Prabowo, Anies," sebutnya.

"Tapi yang menang Pak Jokowi, tapi kalau approval rating Jokowi turun jelang 2024 semua orang akan menjauh dari Pak Jokowi," yakinnya.