Terlihat Berbeda Sejak Awal, Anies Baswedan Dinilai Dimainkan NasDem
RIAU24.COM - Deklarasi bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinilai pengkhianatan oleh kader Partai Demokrat. Partai Demokrat pun mengaku sudah mencium adanya gelagat pengkhianatan.
Buntut prahata itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkap pandangannya kalau Anies Baswedan dimainkan oleh NasDem. Dia menyebut hal itu terjadi karena NasDem merasa telah menghidupkan tiket politik Anies saat tak lagi jadi gubernur.
Adi menilai Anies sejak awal tidak 'klik' dengan NasDem. Menurutnya, Anies klik dengan Demokrat. Hal ini terlihat dari kedekatan Anies dan Demokrat sebelum polemik cawapres ini terjadi.
"Anies dan NasDem sejak awal agak beda, kalau bicara suasana hatinya Anies Demokrat betul itu, 3-4 bulan sebelum ada huru hara ini Anies jauh lebih Demokrat dan jauh lebih PKS ketimbang NasDem," kata Adi dilansir dari news.detik.com, Rabu (6/9) malam.
Adi menilai PKS pun cenderung ke Demokrat. Sebab menurutnya, PKS terkesan selalu mendukung apa yang Demokrat sampaikan.
"PKS dalam banyak hal lebih banyak jadi Jubir Demokrat dibanding jadi jubir NasDem, apapun yang diomongkan Demokrat, percepatan pengumuman cawapres, Anies elektabilitasnya 'semelehoy' mesti diumumkan segera cawapresnya, PKS samina wa athona, Demokrat samina wa 'asoyna'," ujarnya.