Kepala Hizbullah Peringatkan Israel Tentang Konflik yang Lebih Luas, Salahkan AS Atas Perang Gaza
RIAU24.COM - Kepala Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah pada hari Jumat (3 November) memecah keheningan selama berminggu-minggu sejak meningkatnya kekerasan antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Selama pidatonya, ia memperingatkan Israel agar tidak menyerang Lebanon, menyatakan bahwa semua opsi ada di atas meja dan bahwa kemungkinan konflik terbuka adalah realistis.
"Semua opsi terbuka di front Lebanon kami," kata Nasrallah.
"Kami mengatakan kepada musuh yang mungkin berpikir untuk menyerang Lebanon atau melakukan operasi pre-emptive, bahwa ini akan menjadi kebodohan terbesar dari keberadaannya," tambahnya.
Nasrallah menyalahkan AS atas perang Gaza
Nasrallah, dalam siaran televisi, mengatakan bahwa Amerika Serikat sepenuhnya bertanggung jawab atas perang yang pecah di Gaza. Dia juga menjuluki Israel sebagai alat eksekusi AS untuk konflik yang sedang berlangsung.
"Amerika sepenuhnya bertanggung jawab atas perang yang sedang berlangsung di Gaza dan rakyatnya, dan Israel hanyalah alat eksekusi," kata pemimpin Hizbullah itu.
“Amerika Serikat menghambat gencatan senjata dan berakhirnya agresi," tambahnya.
Dia juga mengatakan bahwa kelompoknya siap menghadapi armada AS, lebih lanjut menyatakan bahwa negara-negara yang ingin mencegah perang regional harus menghentikan serangan di Gaza.
"Armada Anda di Mediterania tidak membuat kami takut. Kami siap menghadapi armada yang Anda ancam dengan kami," kata Nasrallah, berbicara kepada Amerika Serikat.
"Siapa pun yang ingin mencegah perang regional harus segera menghentikan agresi di Gaza," tambahnya.
(***)