Studi: Krisis Ekonomi Sebabkan Tingkat Bunuh Diri yang Tinggi di Kalangan Pria
RIAU24.COM - Sebuah studi baru telah mengungkapkan hubungan antara krisis ekonomi dan peningkatan tingkat bunuh diri, terutama di kalangan pria.
Para peneliti dari Kanada dan Inggris berkumpul untuk menganalisis data dari 100 makalah, yang berfokus pada krisis ekonomi seperti kehancuran global 2008, bersama dengan makalah kesehatan untuk mempelajari dampaknya terhadap kesejahteraan massa.
Pengamatan mengungkapkan bahwa tingkat bunuh diri mengalami peningkatan yang signifikan selama dan setelah krisis keuangan, terutama di kalangan pria.
Status pekerjaan juga bertindak sebagai faktor utama, dengan mereka yang menganggur mengalami peningkatan risiko menjadi mangsa pikiran negatif dan penyakit mental.
Namun, pekerjaan tidak selalu melindungi orang dari stres dan kecemasan, kemungkinan besar karena meningkatnya beban dan tekanan.
Secara keseluruhan, upaya bunuh diri meningkat baik untuk pria maupun wanita.