Netanyahu Bakal Stop Perang di Rafah, Tarik Pasukan dan Alihkan ke Lebanon
RIAU24.COM -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan pasukan militer ke Rafah, wilayah ujung selatan Jalur Gaza sekaligus tempat jutaan warga Palestina mengungsi, akan segera dihentikan.
Selanjutnya, pasukan militer akan dikerahkan ke utara Israel, perbatasan dengan Lebanon selatan.
Dalam wawancara pertamanya dengan jaringan Israel sejak agresi meletus 7 Oktober lalu, Netanyahu mengatakan pasukan pertahanan Zionis akan dikerahkan ke perbatasan utara untuk "tujuan pertahanan."
"Fase intens pertempuran melawan Hamas akan segera berakhir," kata Netanyahu dalam wawancara dengan Channel 14, Minggu (23/6).
"Bukan berarti perang (secara keseluruhan) akan segera berakhir. Namun perang dalam fase intens di Rafah akan berakhir," lanjut Netanyahu, seperti dikutip dari AFP.
Dia berujar setelah serangan di Rafah berhenti, ia akan memindahkan sejumlah pasukan ke utara untuk tujuan pertahanan serta untuk membawa kembali penduduk.