Marissa Haque Meninggal Dunia, Ikang Fawzi Ngaku Setengah Jiwanya Hilang
RIAU24.COM - Chika Fawzi mengungkapan betapa rapuhnya Ikang Fawzi atas berpulangnya Marissa Haque. Kepada Chiki Fawzi, Ikang Fawzi menyebut bahwa separuh jiwanya hilang beriringan dengan meninggalnya Marissa Haque.
Chiki menceritakan betapa besar cinta kedua orang tuanya satu sama lain.
"Ayah ibu saling cinta mati sih menurut aku, manis banget. Setiap hari love, love, ayah saya juga total. Ayah manis banget kayak ibu. Ibu memang tegas, ibu agak keras, tapi kalau sama ayah, ibu memprioritaskan ayah," jelas Chiki, mengenang hubungan mesra kedua orang tuanya.
Karena masih belum stabil, Chiki dan adiknya, Bella, bergantian menjaga sang ayah. Bahkan teman dekat keluarga, Ferry Salim, turut membantu dengan menyarankan mereka untuk bikin shift agar Ikang Fawzi selalu ditemani.
"Kata om Ferry Salim, ayah harus terus dijaga dan jangan ditinggalkan. Dia bilang bikin shift saja, gantian jagain ayah. Ayah masih harus ditemani, dan kemarin masyaallah, om Ferry mijitin ayah sampai ayah ketiduran," ungkap Chiki penuh haru.
Cinta Ikang Fawzi terhadap Marissa Haque memang luar biasa besar. Chiki tidak bisa menahan air mata saat menceritakan bagaimana ayahnya selalu menunjukkan kasih sayang dengan cara yang manis, meskipun dalam kesederhanaan.
"Ayah manis dengan caranya sendiri, ayah manis kayak ibu. Rasa cintanya luar biasa," kata Chiki sambil menyeka air matanya.
Bukan hanya Ikang Fawzi yang merasa kehilangan, tapi seluruh orang yang pernah mengenal sosok Marissa Haque.
Kedua anaknya, Chiki dan Bella, juga mengaku masih terpuruk hingga kini. Rasa rindu dan kehilangan terhadap ibu mereka begitu besar, hingga membuat setiap hari terasa berat.
"Saya masih merasa ruang untuk berdua saja belum cukup. Semua serba intens, mau tidur nggak bisa karena kebayang ibu. Tapi bangun pagi harus terima tamu, terima kiriman, saya mencoba mencerna sih semuanya," kata Chiki dengan suara lirih.