RIAU24.COM - Asia Pacific Rayon (APR), DuniaTex, dan EMBA Group berkolaborasi di Jakarta Fashion Week 2025 yang diselenggarakan di Pondok Indah Mall (PIM) 3 dan menampilkan 48 koleksi bertema "Fashion Evolution".

Kolaborasi ini berfokus pada penggunaan bahan yang berkelanjutan, dengan APR menyediakan serat viscose-rayon yang terbarukan dan dapat terurai secara hayati. DuniaTex mengolah serat-serat ini menjadi kain berkualitas tinggi, sementara EMBA Group menciptakan koleksi yang bergaya dan ramah lingkungan. Desainer Danjyo Hiyoji dan Tities Saputra masing-masing menggarap koleksi busana pria dan wanita, mewakili empat merek EMBA: Ladies, Denim, Morphidae, dan Classic.

“Tahun ini, kami bermitra dengan pelaku industri garmen, merek, dan pengecer untuk menunjukkan kolaborasi hulu-hilir dalam pengembangan industri tekstil berkelanjutan di Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya mode berkelanjutan,” kata Basrie Kamba, Presiden Direktur APR.

Danjyo menghadirkan dua tema utama, Wild Ones yang edgy, dan Voyage yang klasik.

Koleksi Wild Ones, bagian dari EMBA Denim, menampilkan aplikasi denim menggunakan viscose-rayon berkelanjutan dengan gaya edgy dan eksperimental. Sementara itu, Voyage menghadirkan koleksi klasik yang memadukan warna hijau, biru tua, dan krem, memancarkan pesona pantai dan gurun dengan aplikasi viscose-rayon yang elegan.

Tities menonjolkan koleksi Freedom yang elegan dan koleksi Calma yang berfokus pada keberlanjutan.

Freedom adalah koleksi EMBA Ladies yang menampilkan revolusi denim yang elegan melalui penggunaan viscose-rayon sebagai bahan yang ramah lingkungan, sementara koleksi Morphidae bertema Calma menekankan elemen yang meningkatkan kesadaran tentang penggunaan bahan yang mendukung keberlanjutan demi pelestarian lingkungan.

Melalui koleksi ini, EMBA menampilkan berbagai gaya busana yang ramah lingkungan. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mode berkelanjutan dan mendorong pelaku industri tekstil untuk berkembang. APR dan DuniaTex menegaskan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri mode Indonesia, dengan harapan dapat memperkuat gerakan mode berkelanjutan di negara ini.

“Melalui koleksi Fashion Evolution ini, kami dapat menonjolkan berbagai gaya busana, dari kasual hingga elegan, dengan menggunakan berbagai material yang berkelanjutan,” kata Mia Wu, Marketing Communications Manager EMBA Group. Beberapa nama menjadi inspirasi untuk peragaan busana ini, antara lain Chicco Jerikho, Surya Saputra, Samo Rafael, Gamaliel, Gabriel Prince, Paula Verhoeven, Raihaanun, Whulandary Herman, dan Aniza Caca.

Sejak 2019, APR berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para desainer, penggemar mode, dan pelaku industri tekstil dalam upaya mendukung mode berkelanjutan di Indonesia.

Tahun ini menandai partisipasi APR yang ketiga di JFW, dan untuk pertama kalinya, APR berkolaborasi dengan pelaku industri garmen DuniaTex untuk menggandeng merek-merek lokal di Jakarta Fashion Week, pameran mode terbesar di Asia Tenggara. Kolaborasi antar-ekosistem ini diharapkan dapat semakin mendorong gerakan mode berkelanjutan di Indonesia.

DuniaTex, salah satu produsen tekstil terbesar di Asia Tenggara, mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi dengan APR dan EMBA Group di JFW 2025.

"Melalui kolaborasi ini, DuniaTex menegaskan kembali komitmennya terhadap produk tekstil berkelanjutan dan inovasi di industri mode Indonesia. Kami ingin mendorong para pelaku industri tekstil di Indonesia untuk terus berkembang dan menunjukkan potensi terbaiknya. Kolaborasi ini tidak hanya tentang produk mode, tetapi juga sebagai upaya untuk memajukan industri tekstil di Indonesia,” kata Yulius Ari Budi Nugroho, Marketing Manager DuniaTex. ***