Menu

Sah! Israel-Hamas Sepakat Damai, Akankah Ini Akhir dari Perang?

Zuratul 16 Jan 2025, 09:51
Sah! Israel-Hamas Sepakat Damai, Akankah Ini Akhir dari Perang?
Sah! Israel-Hamas Sepakat Damai, Akankah Ini Akhir dari Perang?

RIAU24.COM -Israel dan Hamas dilaporkan telah menyetujui gencatan senjata di Gaza. Hal ini disampaikan resmi mediator utama Qatar, Rabu malam waktu setempat.

Dikatakan bahwa 33 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan di tahap pertama kesepakatan. Gencatan senjata ini juga bertujuan untuk mengakhiri perang di kantong Palestina itu yang sudah berlangsung 15 bulan.

Dua sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan, Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina. Sementara juru bicara Israel mengatakan ada ratusan yang dibebaskan.

Lalu bagaimana rincian isi kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Amerika Serikat (AS), Mesir itu? 

Berikut rangkuman dikutip dari AFP, Kamis (16/1/2025).

Kapan Dimulai?

Gencatan senjata akan dimulai Minggu, 19 Januari nanti. Ini terjadi persis sebelum pelantikan Presiden AS Terpilih Donald Trump.

Sebelumnya Trump memang menegaskan perang tersebut harus selesai sebelum ia dilantik. Jika tidak akan "ada neraka" yang muncul di timur tengah.

Akankah ini Akhir dari Perang?

Qatar mengharapkan gencatan senjata ini menjadi halaman terakhir perang. Negeri yang dari awal memimpin pembicaraan gencatan senjata dan menjadi rumah petinggi Hamas itu berharap semua pihak akan berkomitmen untuk melaksanakan semua ketentuan perjanjian.

Namun Presiden AS Joe Biden mengatakan fase kedua yang belum diselesaikan akan membawa "akhir permanen perang". Biden mengatakan tahap kedua akan mencakup pertukaran pembebasan sandera yang masih hidup, termasuk tentara pria. Kemudian semua pasukan Israel yang tersisa akan ditarik dari Gaza.

Perjanjian gencatan senjata sendiri akan berlangsung tiga tahap. Belum jelas berapa lama gencatan berlangsung, tapi tahap pertama akan memakan waktu 42 hari.

Setidaknya 62 warga Palestina lainnya tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah korban tewas keseluruhan sejak Oktober 2023 menjadi 46.707 orang, kata Kementerian Kesehatan pada Rabu.

Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 110.265 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.

Israel terus melakukan genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin besar, dimana para pejabat dan lembaga meremehkan serangan tersebut dan memblokir pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikannya di Gaza.

(***) 

Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
97-летний кардиолог: Если давление выше 130\90, выпейте 2 ложки…
Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
Мне уже 95 - потенция ни разу не подводила. Мой вам совет...
Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
Кардиолог: "Хотите снизить давление? Прекратите добавлять в еду…
Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
Продукт, который восстанавливает суставы на 100: Это обычный...
Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
Пьяные что ли? Пугачева с мужем шокировали своим развратом
Реклама
  • ИП Попов А.П.
  • ИНН: 602715631406
Сделал так – колени не болят уже 5 лет. Запишите мой рецепт...