Penundaan Penarikan Pasukan Israel di Lebanon Memicu Ketegangan
"Karena perjanjian gencatan senjata belum sepenuhnya ditegakkan oleh negara Lebanon, proses penarikan bertahap akan berlanjut dalam koordinasi penuh dengan Amerika Serikat," tambahnya.
Tuduhan militer Lebanon muncul setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada 17 Januari menyerukan Israel untuk mengakhiri operasi militer dan pendudukan di selatan.
Presiden baru Lebanon Joseph Aoun mengatakan satu minggu lalu bahwa Israel harus menarik diri dari wilayah pendudukan di selatan dalam tenggat waktu yang ditetapkan oleh kesepakatan yang dicapai pada 27 November.
Tentara Lebanon mendesak orang-orang untuk berhati-hati dalam kembali ke daerah perbatasan selatan, karena adanya ranjau dan benda-benda mencurigakan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel.
Gencatan senjata yang rapuh itu berlaku setelah dua bulan perang besar antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran dan telah ditandai dengan tuduhan pelanggaran dari kedua belah pihak.
Hizbullah memulai baku tembak intensitas rendah setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh sekutunya Palestina, Hamas, terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.