RIAU24.COM - Insinyur kedirgantaraan Jerman Rudiger Koch telah mencetak rekor dunia baru untuk waktu terlama hidup di bawah air.

Pria berusia 59 tahun itu menghabiskan 120 hari di kapsul yang terendam di lepas pantai Panama, melampaui rekor sebelumnya 100 hari yang dipegang oleh seorang Amerika.

Kehidupan di bawah ombak

Rumah bawah laut Koch, yang terletak 11 meter di bawah permukaan, membentang seluas 30 meter persegi. Itu dilengkapi dengan tempat tidur, toilet, TV, komputer, dan sepeda olahraga.

Makanan dan persediaan dikirim melalui tabung yang menghubungkan kapsul ke ruang di atas air.

Panel surya memberi daya pada kapsul, meskipun tidak ada pancuran.

Dia juga mengatakan, "Apa yang kami coba lakukan di sini adalah membuktikan bahwa laut sebenarnya adalah lingkungan yang layak untuk ekspansi manusia."

Perayaan

Setelah muncul, Koch merayakannya dengan sampanye, cerutu, dan lompatan ke Laut Karibia.

Koch mengatakan kepada kantor berita AFP, "Itu adalah petualangan yang hebat dan sekarang sudah berakhir hampir ada rasa penyesalan sebenarnya. Saya sangat menikmati waktu saya di sini."

Dia menggambarkan laut yang bersinar dan ketenangan bawah laut sebagai indah.

"Tidak mungkin untuk menggambarkan, Anda harus mengalaminya sendiri," tambahnya.

Guinness mengonfirmasi rekor

"Kami membutuhkan saksi yang memantau dan memverifikasi 24/7 selama lebih dari 120 hari," kata Reyes kepada AFP.

Guinness World Records memverifikasi pencapaian tersebut, dengan kamera memantau Koch 24/7 selama 120 hari.

Judili Susana Reyes menyebutnya sebagai pencapaian "luar biasa" yang membutuhkan upaya dan tekad yang ekstensif.

(***)