Menu

Sering Terbangun Buang Air Kecil di Malam Hari, Normalkah? Begini Kata Ahli

Devi 26 Jan 2025, 19:06
Sering Terbangun Buang Air Kecil di Malam Hari, Normalkah? Begini Kata Ahli
Sering Terbangun Buang Air Kecil di Malam Hari, Normalkah? Begini Kata Ahli

RIAU24.COM - Pernah terbangun di malam hari untuk buang air kecil? Mungkin tak sedikit yang pernah mengalaminya.

Namun, bagaimana terbangun lebih dari sekali untuk buang air kecil? Apakah itu normal? Apakah ada batas wajar bangun di malam hari untuk buang air kecil?

Pakar urolog dr Rena Malik membeberkan tentang fenomena tersebut. Dalam podcast milik Mel Robbins, Rena kebiasaan buang air kecil di malam hari ada kaitannya dengan otot dasar panggul atau pelvic floor.

"Dasar panggul adalah bagian penting dari anatomi manusia yang berdampak pada segala hal, mulai dari fungsi urin normal, buang air besar, orgasme, dan sebagainya," kata Malik dalam podcast, dikutip dari New York Post, Minggu (26/1/2025).

"Otot-otot tersebut berada di panggul yang menopang organ-organ Anda. Anda selalu menggunakannya, tetapi yang menjadi masalah adalah apakah otot-otot tersebut bergerak dalam rentang gerak penuh, apakah otot-otot tersebut kencang, atau apakah otot-otot tersebut lemah," sambungnya.

Malik mengatakan terbangun beberapa kali di malam hari untuk buang air kecil merupakan gejala kompleks yang dapat mengindikasikan kandung kemih yang terlalu aktif, atau melemahnya otot dasar panggul.

Dia menjelaskan orang dewasa rata-rata buang air kecil enam hingga tujuh kali per 24 jam, dan orang dewasa dapat tidur enam hingga delapan jam tanpa perlu buang air kecil. Malik juga mengatakan para ahli sepakat jika seseorang bangun lebih dari sekali per malam untuk buang air kecil, maka orang tersebut mungkin mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil di malam hari atau nokturia.

Malik mengatakan mereka yang berusia di bawah 55 tahun umumnya tidak terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Sedangkan bagi mereka yang berusia 55 tahun ke atas, bangun sekali untuk buang air kecil, itu normal, dan lebih dari itu dapat mengindikasikan suatu masalah.

Dia menjelaskan alasan perubahan itu adalah karena tubuh mulai memproduksi sepertiga urinnya di malam hari karena perubahan hormonal yang terjadi seiring pertambahan usia.

"Anda mungkin harus bangun sekali karena kandung kemih Anda tidak bisa menampung lebih banyak lagi," katanya.

Meskipun begitu, ada sejumlah faktor yang dapat diubah untuk memengaruhi kebiasaan buang air kecil di malam hari. Misalnya, konsumsi cairan.

"Jika Anda minum banyak air sebelum tidur atau minum segelas air di samping tempat tidur, Anda akan terbangun untuk buang air kecil," ungkapnya.

Malik menambahkan bukan hanya seberapa banyak cairan yang perlu diperhatikan, tetapi juga jenis dan jam berapa mengonsumsinya.

"Alkohol dan kafein adalah penyebab paling umum iritasi kandung kemih. Keduanya mengubah sensitivitas kandung kemih sehingga terjadi kejang dan membuat Anda ingin buang air lebih sering," tandasnya. ***