Dituding Jadi Budak Penguasa TV One oleh Pendukung Jokowi, Nettizen Geram dan Karni Ilyas Balas Begini
RIAU24.COM - Beberapa isu panas yang dibahas di ILC belakangan ini, selalu menampar telak dan mampu membuat wajah penguasa memerah. Kecermatan tim ILC memilih isu dan panelis, menjadi hal yang membuat acara ini semakin ditunggu kehadirannya.
Tapi rupanya para pendukung petahana merasa terganggu dengan suksesnya acara ini. Mereka pun mulai mengusik Karni Ilyas dan ILC.
Kecap Bango@kecapbango1928
Mengapa ILC tidak berani angkat topik Hoax selang cuci darah RSCM atau Hoax 7 kontainer Surat Suara?
Apakah bang @karniilyas sudah jadi "budak" penguasa TV One? Maaf saya sdh diblok bang Karni.#ILCMengujiNetralitasKPU
Menanggapi hal itu, Karni Ilyas menangapi dengan santai cuitan pendukung Jokowi.
"Setiap Senin sore tim ILC rapat utk memutuskan topik yg paling layak utk ILC keesokan harinya. Kriterianya a,l: kehanggatan, magnitudenya luas, pertama kali dll. Kebetulan Selasa pekan lalu yg paling layak adalah KPU. Namun topik-topik lain tetap kami kupas di program lain." jawab Karni Ilyas melalui akun twitternya.
Tak terima Karni Ilyas dituding demikian, nettizen pun protes dan membela.
"Gak usah kuatir bang .... suruh saja @Metro_TV bikin acara tandingan dengan tema yg sesuai selera buzzer 01," cuit @inominataa.
"semoga tim @ILCtv1 benar-2 mampu menjaga netralitas & independensi. baik dalam agenda setting menentukan topik maupun pemilihan nara sumber. meskipun itu tdk menjamin, sebab program interaktif live spt itu penuh resiko, beruntung moderator Dato' @karniilyas sangat profesional," cuit @EkoWahyuanto.
"Semua penting untuk dibahas.. Yg penasaran harap sabar untuk menunggu next minta diangkat soal Pak Anies atuk @karniilyas. Saya gakkan tanya ILC berani atau tidak saya yakin ILC selalu berani," cuit @nurulfa99105288.
"BOS @karniilyas @tvOneNews @ILCtv1 itu kan @aburizalbakrie dari @PartaiGolkar, P Golkar pendukung 01, mantaaapppp lanjut terus bang!" cuit @PrayitNow02.
"ACARA TVOne BUKAN CUMA ILC "Jarang Nonton TVOne Tapi Sok Komentar." Mending nonton METROTV saja sono, PEMBAHASAN SATU KUBU,"cuit @syazuhri14. (Geloranews)