Menu

GP Ansor Tuding Dua Daerah ini Disebut Radikal, Putra Kiai NU ini Merespon Menohok

Muhammad Iqbal 13 Jan 2019, 07:12
Ustaz Hilmi Firdausi
Ustaz Hilmi Firdausi

RIAU24.COM - Ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Qaumas menuding wilayah Riau dan Jawa Barat sebagai tempat adanya kelompok-kelompok radikal yang terkonsolidasi menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Kata Yaqut, mereka membawa agenda mendirikan negara Islam atau NKRI Bersyariah dengan mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hal itupun direspon oleh Ustaz Hilmi Firdausi. Dia mengatakan bahwa rakyat saat ini sudah tidak takut dengan kata-kata yang disebut GP Ansor.

Selain itu, dia juga menyinggung tentang aksi 212, Anies Baswedan dan salah satu paslon yang disusupi radikalisme.

"Rakyat udh ga takut lagi dgn jualan kata2 Radikal bro. Dulu dibilang Aksi 212 radikal, malah jd percontohan aksi damai seluruh dunia. DKI bakal radikal krn Pak Anies menang, malah skrg jd kota yg lovable. Skrg nuduh lagi Paslon tertentu disusupi Radikalisme. Ga ada ide lain apa?!," kicaunya, Sabtu, 12 Januari 2019.

Warganet memberikan komentar cuitan Putra dari pimpinan pondok pesantren berbasis NU KH Amin Affandi itu. Ini respon warganet.

Warta_paijo: ujung2nya itu ormas cari dana pak ustad..
 
@cank_afud: Cuma kata radikal doang yang bisa dijual ustadz ... Kerawain aja

@bram_mini: Miskin ide #DefisitBerfikirSurplusPencitraan

@Wongawam08: Sebenarnya Kita ngga perlu tanggapi kalau bahasa Bung RG mereka sudah dungu kuadrat jadi sulit untuk diskusi dengan pikiran....#2019PrabowoPresidenRI