Jusuf Kalla Menjamin Pemilu 2019 Akan Berakhir Damai
RIAU24.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakinkan bahwa pemilihan presiden 2019 akan berjalan secara damai dan berpendapat bahwa partai-partai politik tidak bersaing untuk kepentingan politik tertentu tetapi lebih memilih untuk memperebutkan dominasi otorisasi yang lebih besar.
“Kita tidak perlu khawatir tentang efek pemilu di Indonesia karena bagaimanapun mungkin, terutama sekarang, tidak jelas siapa yang menentang siapa. Ada banyak partai politik sehingga tidak ada kepentingan tertentu selain untuk mencapai porsi kekuasaan yang lebih besar, ”kata Wakil Presiden dalam pidatonya di CNBC Indonesia Outlook 2019, 28 Februari.
Dia menegaskan karakteristik partai politik Indonesia cenderung dinamis dan sering beradaptasi dengan sudut pandang politik apa pun tergantung pada setiap pemilihan. Jusuf Kalla meminta para pengusaha untuk tetap tinggal di Indonesia dan memastikan tidak ada hal buruk yang akan keluar dari pemilu 2019.
Dia menunjuk partai politiknya sendiri Golkar, yang katanya dinamis. Itu ditunjukkan dalam pemilu 2014 di mana mereka mendukung Prabowo Subianto dari oposisi tetapi sekarang telah terombang-ambing ke Joko “Jokowi” Widodo.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa ketegangan politik paling sering terjadi di internet.
"Argumennya tidak dalam kehidupan nyata tetapi di media sosial," katanya, "Tidak ada yang perlu kita khawatirkan tentang pemilihan tahun ini."
R24/DEV