TKN Jokowi-Maruf Tuding Ifthor Akbar 212 Sensitif dan Berpotensi Chaos
RIAU24.COM - Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menuding jika aksi Ifthor Akbar 212 adalah kegiatan politik yang sensitif, dan berpotensi rusuh atau chaos. Dia meminta Persaudaraan Alumni (PA) 212 sebagai penyelenggara merenungkan kembali rencana tersebut.
“Jangan sampai pada demo tersebut ada yang menunggangi. Dalam artian ada yang menyusup atau mungkin yang ingin membuat chaos. Ini yang menurut saya berbahaya, oleh karena itu tolong direnungkan kembali,” kata dia dilansir dari Tempo.co, Jumat, 17 Mei 2019.
Dia menambahkan, aksi Ifthor Akbar 212 tersebut tidak perlu dilakukan. Katanya, semua proses tahapan pemilu sudah berjalan sesuai aturan main. Selain itu, dia menilai penyelenggara pemilu sudah bekerja dengan independen dan profesional.
Tak hanya itu, indikasi kecurangan pemilu yang sebelumnya disampaikan kubu pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak terbukti. Sehingga tak ada legitimasi bagi PA 212 mengadakan aksi tersebut.
zxc2
Untuk diketahui, PA 212 berencana menggelar Ifthor Akbar 212 pada 21 dan 22 Mei 2019 mendatang untuk menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan mengumumkan hasil penghitungan suara. Aksi itu aman digelar di depan kantor KPU.