Bukan Mesir, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Berasal dari Negara Ini
RIAU24.COM - Berbicara tentang mumi, kebanyakan orang akan langsung tertuju ke Mesir. Hal itu disebabkan di negara itu banyak ditemukan peninggalan mumi berikut peninggalan bersejarah seperti piramida. Namun tahukah Anda, mumi tertua ternyata bukan berasal dari Mesir.
Dilansir CNN Travel, sebelum orang Mesir, proses pembuatan mumi ternyata telah dilakukan masyarakat Chincorro, yang bermukim di teluk pantai Gurun Atacama sekitar 7.000 SM. Lokasi itu sekarang ada di Negara Chile. Masyarakat suku ini telah mengembangkan teknik mumifikasi sekitar 5.000 SM, atau sekitar 2.000 tahun lebih awal daripada masyarakat Mesir Kuno.
Selain itu, ada perbedaan tujuan dari pembuatan mumi antara dua kelompok masyarakat ini. Kalau di Mesir, biasanya yang dijadikan mumi adalah raja mereka, Firaun atau Faraoh. Sementara masyarakat Chinchorro biasa membuat mumi untuk para pemburu dan pegumpul pra-keramik. Tujuannay sama, yakni untuk menghormati orang mati.
Mumi Chincorro pertama kali ditemukan seorang arkeolog Jerman, Max Uhle, sekitar seabad lalu. Lokasi penemuan adalah di dekat pantai Arica yang kini bernama Chinchorro. Mumi-mumi Chinchorro banyak yang ditemukan di bukit dengan ketinggian sekitar 139 meter, El Morro.
Dilansir kompas, ada beberapa teknik mumifikasi yang dilakukan oleh masyarakat Chinchorro. Teknik pertama adalah mumi alami di mana mumifikasi dilakukan alam. Sejauh ini diketahui, sekitar 29 persen dari 282 mumi Chinchorro yang pernah ditemukan, adalah hasil mumifikasi alam.
Teknik mumifikasi lainnya adalah mumi hitam, mumi merah, mantel lumpur, dan teknik perban.
Salah satu alasan mengapa mumi bisa bertahan adalah karena iklim yang sangat kering dan tingkat salinitas tinggi dekat pantai. Kondisi tersebut sangat sempurna untuk mengawetkan mumi.
Saat ini, di teluk sekitar pantai tersebut, ada banyak peninggalan mumi dan artefak Chinchorro yang muncul ke permukaan. Nelayan setempat menutupinya dengan kotoran untuk mencegah pencurian makam. Selain belum masuk dalam Situs Warisan Dunia, tidak ada ruang bagi mumi-mumi ini di museum Chile. Bahkan banyak orang tidak tahu jika mumi-mumi tersebut merupakan yang tertua di dunia. ***