Mendarat di Bandara Manado, 7 Warga asal China Ini Langsung Diperiksa, Begini Hasilnya
RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia memberlakukan pengawaan ketat terhadap peredaran virus Corona, yang kini masih terus menyebar. Sebagai bentuk konkritnya, sebanyak tujuh penumpang pesawat Lion Air JT 2742 asal China, langsung diamankan dan diperiksa, untuk mengantisipasi virus tersebut.
Pemeriksaan itu dilakukan sesaat setelah mereka mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 25 Januari 2020. Ketujuh penumpang tersebut adalah warga negara China. Mereka berangkat dengan menaiki pesawat Lion yang melayani rute Changsha-Manado.
Ketujuh penumpang diperiksa karena diduga terjangkit virus corona, namun akhirnya diperbolehkan pulang karena negatif.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan mereka tidak terjangkit virus corona dan mereka dapat melanjutkan kegiatan mereka kembali di Sulawesi Utara," ujar Humas Bandara Sam Ratulangi, Angga.
Dilansir detik, tujuh penumpang pesawat itu tiba di Manado pada malam hari tadi. Angga menegaskan tujuh orang itu dinyatakan tak menunjukkan tanda-tanda terserang wabah virus asal Kota Wuhan, China.
"Nggak terjangkit virus corona, sudah diizinkan keluar karena tidak ada gejala atau suhu tubuh naik," terangnya lagi.
Sebelumnya, seorang penerjemah turis China diisolasi di RS Kandouw Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dia baru saja ikut penerbangan dengan rute Guangzhou-Manado dengan maskapai Lion Air.
"Dia seorang penerjemah yang selalu mendampingi turis. Tadi malam dia turun dari Guangzhou dan terdeteksi personel Kantor Kesehatan Pelabuhan, suhu tubuhnya tidak sampai 38 derajat selsius," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel, yang dilansir antara. ***