RIAU24.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ada istilah 100 hari kerja atas kinerjanya bersama Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Seperti dikutip dari akun Twitternya, penggagas tagar #2019GantiPresiden pada pilpres 2019 lalu itu cuma menyampaikan dua kata saja dan tagar #BantuDoa.

"Mengheningkan Cipta. #BantuDoa," kata Mardani, Jumat 31 Januari 2020.

zxc1

Seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis, 30 Januari 2020, Jokowi menyatakan jika tak ada istilah 100 hari kerja. Meski tak ada target, katanya, penilaian tetap dilakukan dari hasil kinerja menteri.

"Tidak ada 100 hari karena ini keberlanjutan dari periode pertama, kedua. Ini terus, enggak ada berhenti, terus ini lagi seperti itu," kata dia.

Menurut Jokowi, capaian pemerintah diukur dari kinerja jajaran menteri di bawahnya. Ia mengaku telah memberikan indikator penilaian atau Key Performance Indicator (KPI) bagi para menteri.
zxc2

Netizen ikut mengomentari kicauan Mardani tersebut. Ini kata para netter.

"Presiden kalau tak punya target kerja lebih baik mundur rakyat sdh menderita," kata salah satu netizen.

"Target 5 tahun ada gak...... ?????" tanya salah seorang netizen.