RIAU24.COM - Nilai tukar rupiah pada Kamis, 19 Maret 2020 tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah hari ini telah menebus level Rp 16.000.

Hal tersebut ditanggapi oleh ekonom senior, Rizal Ramli. Dia menilai jika tim ekonomi di era Joko Widodo tak bisa diandalkan.

"Rp akhirnya jebol juga Rp16.000/$. Tim ekonomi @jokowi memang payah," kata Rizal Ramli dikutip dari akun Twitternya, Kamis, 19 Maret 2020.

Padahal dia sudah mengingatkan tentang potensi krisis sejak 1,5 tahun yang lalu dan dia juga sering memberikan solusi-solusi untuk mengatasinya.

"Sudah diingetkan potensi krisis sejak 1,5 tahun yll & alternatif2 solusi, keminter & jumawa padahal tidak punya tranck record ‘turn around’ makro ataupun korporasi. Yg ada pembisik2 angin sorga," kata Mantan Menko Kemaritiman tersebut.

Netizen pun ikut serta mengomentari kicauan yang disampaikan oleh Rizal Ramli tersebut. Ini komentar para netizen.

"Dan sekarang udah ketauan prof.sri mulyani yg konon mengaku2 ahli ekonomi makropun sbnrnya bukan ahli ekonomi makro.sudah terkontaminasi virus dungu dr rezim jokowi," kata salah satu netizen.

"Pak Rizal ? Mohon dgn Tokoh Hebat tapi baik lainnya : segera dipersiapkan Program /Rencana Pengganti Rezim dan Penyelamatan Negara ke Depan, Pak ?! Keadaan sdh semakin buruk & akan bertambah buruk karena Dunia pun krisis !? Indonesia & Rakyatnya harus tetap Berdiri Tegak, Pak !?," komentar netizen lainnya.

"Nyalah2in orba&rezim SBY, ternyata lebih jelek. SBY dulu sama parahnya kena tsunami, virus flu burung,antraks,SARS. Tp g gini2 amat, mana menteri2 yg katanya terbaik di dunia dan stafsus2 yg digaji tinggi," ujar netizen lainnya.