Untuk Pertama Kalinya Setelah Puluhan Tahun, Palestina dan Israel Saling Bantu, Semua Gara-gara Corona
RIAU24.COM - Sejak terlibat konflik puluhan tahun lalu, Palestina dan Israel bisa diibaratkan seperti minyak dan air yang tidak mungkin bersatu. Sudah tak terhitung korban jiwa dan materi yang muncul akibat konflik antara kedua belah pihak.
Namun mungkin untuk pertama kalinya, keduanya saat ini saling bantu dan bahu membahu. Kondisi ini terjadi setelah wabah virus Corona mulai menjangkiti kawasan itu.
Saat ini, baik Palestina mau pun Isreal, saling dukung untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di wilayah mereka. Pasalnya, Palestina dan Israel lokasinya memang sangat berdampingan.
Dilansir viva, Senin 23 Maret 2020, akibat virus Corona itu pula, hubungan antara kedua pihak, untuk saat ini berlangsung hangat. Merangkum wowmenariknya dari boombastis, baik Palestina maupun Israel, sama-sama kompak menutup akses ke sejumlah yang biasanya ramai dikunjungi publik.
Salah satunya gerbang masuk ke Kota Betlehem yang di dalamnya ada Gereja Betlehem. Dalam hal ini, Pemerintah Israel telah menutup jalan menuju Betlehem. Sedangkan Palestina sudah menutup Gereja Betlehem selama dua minggu untuk mencegah penyebaran Corona.
Tak hanya itu, Pemerintah Israel juga juga telah menutup perbatasan dengan Mesir dan melarang militernya keluar dari wilayahnya. Sementara Palestina menutup akses lalu lintas ke Jalur Gaza.
Selain itu, kedua belah pihak juga sama-sama membatalkan acara-acara penting yang melibatkan banyak orang. Untuk diketahui, Israel sudah membatalkan acara-acara penting seperti latihan militer dengan Amerika. Sedangkan Palestina sudah membatalkan acara Marathon Palestina.
Bahkan, COGAT yang merupakan lembaga milik Israel bekerjasama dengan otoritas Palestina untuk mencegah penyebaran virus Corona. Keduanya bekerja sama untuk melarang warga Palestina dan Israel keluar masuk untuk mencegah penyebaran Corona. ***