Siapa Sangka, Gadis Cantik di Lebanon Ini Adalah Prajurit TNI, Prestasinya Bejibun, Termasuk Ilmu Kekuatan
RIAU24.COM - Hingga saat ini, Indonesia selalu mengirim pasukan terbaiknya, guna menjalankan misi keamanan dan kemanusiaan dunia PBB. Salah satu negara yang paling sering jadi tujuan misi prajurit TNI yang tergabung dalam tim PBB ialah di Lebanon.
Asal tahu saja, tak semua prajurit TNI bisa terlibat dalam misi PBB ini. Hanya mereka yang memenuhi syarat dan standar PBB saja yang bisa ikut. Baik itu prajurit laki-laki atau juga prajurit perempuan.
Salah satu di antara mereka, adalah gadis cantik bernama Kirana Prameswari. Kirana adalah prajurit dari TNI Angkatan Udara.
Dilansir viva, Senin 27 April 2020, Kirana bisa terpilih ke Lebanon karena memiliki segudang prestasi luar biasa. Sebelum diberangkatkan, ia telah menorehkan penghargaan sebagai pemapar terbaik Pusat Pendidikan dan Latihan Bahasa Kementerian Pertahanan.
Saat bertugas di Libanon, gadis ini kembali meraih penghargaan dari PBB di Lebanon karena telah memberikan sebuah presentasi dalam bahasa Inggris mengenai kesetaraan gender di Indonesia. Hal itu yang kemudian diunduhnya dalam akun Instagramya.
Tak hanya itu, Kirana juga ternyata memiliki suara yang merdu. Ini bisa dilihat dari beberapa postingan video yang memperlihatkan dirinya saat bernyanyi.
Namun yang tak kalah menakjubkan, di balik wajah lembutnya sebagai seorang wanita. Ternyata Kirana memiliki kekuatan rahasia yang bisa membuat orang terpana.
Kekuatan itu pernah diperlihatkannya ketika menjadi salah satu peraga bela diri di acara HUT 73 TNI beberapa waktu lalu. Saat itu, Kirana memperagakan ilmu bela diri yang dimilikinya untuk mematahkan besi. Bukan sembarangan, karena besi itu harus dipatahkannya hanya dengan menggunakan dua jari tangannya saja. Kirana pun sukses menunaikan tugas, tanpa ada luka mau pun cedera pada jarinya.
Wajar saja kiranya, jika Kirana sering mendapat pujian atas sejumlah talenta yang dimilikinya itu. Apalagi, parasnya juga cantik. Sehingga, jangan heran jika pengikutnya saat ini mencapai lebih dari 42 ribu. ***