Rencana Masuknya 500 TKA Asal China ke Sulawesi Tenggara Terus Jadi Sorotan, Ternyata Pihak Ini yang Memberi Izin
"Jadi bukan karena anti-Tiongkok, tapi saat ini ada pandemi dan kita tahu asalnya itu dari Wuhan jadi kita antisipasi. Saya pimpin langsung aksi jika dipaksa datang," tegasnya di gedung DPRD Sultra, Rabu 29 April 2020 kemarin.
Hal senada juga dikatakan pimpinan lainnya dari fraksi Golkar Herry Asiku, dia menilai jika kedatangan 500 TKA dipaksakan maka akan membawa kerusuhan. "49 saja yang masuk waktu lalu gemparnya bagaimana, apalagi kalau 500 TKA yang masuk," katanya.
Kebijakan Aneh
Sedangkan dari Fraksi Demokrat, Endang SA menegaskan tidak ada alasan mendatangkan para TKA Chia itu, apalagi pada saat pandemi Corona seperti saat ini.
Dia memaparkan, sebelumnya Menhub telah mengeluarkan pelarangan sejak 2 Februari lalu. Semua orang yang pernah transit di Tiongkok tidak dibolehkan masuk ke Indonesia. Makanya, aneh jika saat ini ada upaya memaksakan kedatangan 500 TKA asal China itu ke Sultra.
Hal senada juga datang dari anggota DPRD Sultra lainnya, Sudirman dari Fraksi PKS menilai rencana kedatangan 500 TKA China itu aneh. Sebab, tenaga kerja lokal saat ini justru dirumahkan karena wabah Corona