RIAU24.COM -  Banyak sektor kehidupan manusia yang berubah secara drastis, buntutvdari pandemi wabah Corona Covid19.

Yang paling banyak terjadi, adalah hilangnya pekerjaan karena banyak negara melakukan pembatasan terhadap aktivitas masyarakatnya.

Itu pula yang dirasakan Kritee Youngfuengmont, yang dulunya bekerja sebagai pilot jet komersial di Thailand.

Karena pembatasan perjalanan udara, perusahaan penerbangan terpengaruh dan ini telah mendorong karyawan untuk mencari alternatif lain demi memenuhi kebutuhan hidup.

Begitu juga Kritee. Buntut dari kondisi itu memaksanya banting stire menjadi.tukang delivery yang bertugas mengantar pengiriman makanan, barang, dan bahkan menyediakan layanan e-hailing atau transportasi kendaraan melalui aplikasi online.

Semua dilakukannya  demi mencukupi kebutuhan hidup di tengah pandemi COVID-19.

"Hidup ini tidak terduga dan apapun bisa terjadi kapan saja. Kamu bisa menikmati saat-saat indah dalam hidup dan dalam sekejap mata, semuanya mungkin hilang begitu saja, " kata Kritee seperti dilansir World of Buzz.

Dilansir detik, Sabtu 2 Mei 2020, Kritee menuturkan bahwa ketika dihadapkan dengan kesulitan, kita bisa menyerah atau bisa berjuang keluar dari kesulitan. Namun Kritee memutuskan untuk tetap berjuang.

Kabarnya, saat ini Kritee menghasilkan sekitar 1.500 Baht atau Rp692 ribu setiap hari dari menjadi kurir.

Karena penguncian wilayah demi mencegah penyebaran COVID-19, orang-orang di Bangkok menggunakan layanan pengiriman untuk menghindari keluar dari rumah mereka. Ini memberikan kesempatan bagi Kritee untuk mendapatkan uang. ***